Memperingati HUT RI ke 70 Pemerintah Republik Indonesia memberikan tanda kehormatan kepada 46 orang yang di selenggarakan di Istana Negara Jakarta, Kamis (13/8/2015). Keputusan Presiden RI Nomor 84/TK/TAHUN 2015 tanggal 7 Agustus 2015 tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama kepada 13 orang, salah satunya yaitu Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. Pemberian tanda kehormatan ini merujuk pada Pasal 28 ayat 2 UU No 20/2009, yang dianggap telah berjasa di berbagai bidang, pengabdian dan pengorbanan baik di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya hingga iptek serta darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional.
Selamat Kepada: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS Atas Anugrah sebagai “Tokoh Perbukuan Islam Nasional 2014â€
Sivitas Akademika Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, mengucapkan selamat kepada: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS selaku Dekan Pascasarjana UIKA Bogor, Atas Anugrah sebagai “Tokoh Perbukuan Islam Nasional 2014â€Â oleh Ikatan Penerbit Indonesia Pada Malam Anugerah Islamic Book Award (IBA) 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 1 Maret 2014. * * * Islamic Book Fair (IBF) setiap tahunnya memberikan anugerah Book Award kepada para tokoh yang berjasa dalam dunia perbukuan. Menurut Antonio, Book Award sesungguhnya sudah ada sejak zaman Rasulullah.  Rasul adalah insan pertama yang melakukannya. Betapa tidak, Rasulullah  telah memberikan reward kepada yang bisa mengajarkan baca tulis dari tahanan Perang Badar, dengan hadiah yang sangat besar berupa pembebasan dirinya. Terkait Islamic Book Fair, Antonio berharap, pemberian Islamic Book Award akan turut membebaskan bangsa Indonesia dari  buta huruf, buta ilmu dan buta sains Islam. Ia pun berpesan kepada penerima Islamic Book Award 2014, agar dapat menjadi inspirasi dan mengamalkan ilmunya. “Sebagai tokoh, ia harus  menjadi inspirasi rekan sejawat para penulis untuk terus produktif. Ia juga harus menjadi orang pertama yang mengamalkan ilmunya,†tandas Antonio. “Jika mungkin ilmunya harus berfungsi ganda, yakni mencerahkan dan memberdayakan.  Intinya, bagaimana orang ketika membaca bukunya mendapatkan ilmu , mendapat iman, dan mendapat uang sekaligus,†harapnya. (sumber: www.islamic-bookfair.com)