Pada tanggal 3 Juli 2024, diadakan rapat penting yang melibatkan Ketua Program Studi Magister Teknologi Pendidikan (MTP) Universitas Ibn Khaldun Bogor. Rapat ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Zainal Abidin sebagai Ketua Program Studi, Dr. Rudi Hartono, M.Pd sebagai Sekretaris Program Studi, dan Dr. Syarif, M.Pd sebagai perwakilan dari Gugus Kendali Mutu Magister Pendidikan, Dr. Amir Tengku ramli, M.Si Selaku Kepala UPT Jurnal dan Publikasi dan Dr. Widyasari, M.Pd selaku tenaga Ahli dan dosen pada program studi Magister Teknologi Pendidikan. Pertemuan ini membahas implementasi Kepmenristekdikti No. 53 Tahun 2023 terkait penyesuaian SKS mata kuliah antara 54-72 SKS.

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah pemetaan mata kuliah inti MTP yang rencananya akan diadakan di Bali. Diskusi mendalam dilakukan untuk mengkaji profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dari setiap mata kuliah. Penentuan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dilakukan dengan analisis komprehensif terhadap relevansi materi dengan perkembangan terbaru dalam teknologi pendidikan.

Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Si menekankan pentingnya kesesuaian kurikulum dengan Kepmenristekdikti terbaru untuk memastikan standar pendidikan yang berkualitas. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini menghasilkan langkah-langkah strategis guna memperkuat kurikulum MTP agar adaptif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan industri pendidikan.

Dr. Rudi Hartono, M.Pd, selaku Sekretaris Program Studi, turut memberikan pandangannya. Ia menjelaskan bahwa penerapan tugas akhir dalam bentuk prototipe akan mengembangkan keterampilan praktis mahasiswa dalam menciptakan solusi nyata terhadap permasalahan di bidang pendidikan. Selain itu, Dr. Rudi juga menekankan pentingnya publikasi karya ilmiah yang terindeks sebagai bentuk kontribusi akademik yang diakui secara internasional.

Selanjutnya, Dr. Amir selaku Kepala UPT Publikasi Karya Ilmiah menyampaikan paparan mengenai prosedur dan strategi efektif dalam mempublikasikan karya ilmiah. Dr. Amir menjelaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk mencapai standar publikasi yang diakui secara global, termasuk bimbingan dalam penulisan dan pemilihan jurnal yang tepat.

Dr. Widyasari, seorang pakar di bidang pendidikan, juga memberikan pandangan kritisnya mengenai implementasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Beliau menyoroti bahwa inovasi dalam bentuk prototipe merupakan langkah maju yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran berbasis proyek. Dr. Widyasari juga menekankan bahwa publikasi karya ilmiah akan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas mahasiswa serta institusi.

Rapat ini ditutup dengan kesepakatan untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi demi tercapainya visi dan misi program studi MTP. Semua pihak berkomitmen untuk mendukung implementasi kebijakan baru ini dengan maksimal agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.